Metode Pengerjaan Strauss Pile (Borepile Manual)

Bor pile manual merupakan jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung dan berfungsi meneruskan semua beban yang bekerja pada struktur bangunan trsebut kedalam tanah yaitu sampai kedalaman tanah keras. pondasi ini dikerjakan dengan menggunakan tenaga manusia dan tanpa bantuan alat mesin sebagai penggerak mata bor, sehingga tidak menimbulkan suara bising dan juga tidak menimbulkan getaran. pondasi strauss pile dikategorikan pondasi dalam karena dapat dikerjakan mencapai kedalaman 9 m dan hanya dapat dikerjakan dengan diameter 25 cm sampai 30 cm.

Walaupun dikerjakan secara manual, jenis pondasi ini mampu menunjang struktur bangunan 3-4 lantai.  Cocok buat anda yang lagi bangun rumah dan masih bingung cari jenis pondasi yang kuat, mungkin jenis pondasi ini bisa jadi pilihannnya. Selain tidak menimbulkan getaran dan suiara bising, harga  jasa strauss pile juga murah meriah dengan tenaga yang sudah berpengalaman tentunya.

Tahap-tahap Pengerjaan Borpile Secara Manual

1. Setting alat

Tahap petama sebelum mulai bekerja yaitu mensetting alat. Settting alat dalam borphile manual tidak terlalu ribet dan tidak memakan tempat, yaitu cuman tinggal menyusun pipa dengan mata bor dan mempersiapkan alat pendukung lainnya.

2. Pengeboran

Pengeboran ini dilakukan oleh 2 orang dengan memasukkan mata bor ke titik yang sudah ditentukan dengan memberi tekanan agar mata bornya cepat penuh isinya. Mata bor diangkat ke atas interval 50 cm, proses ini dilakukan terus menerus sampai kedalaman yang diinginkan.

 3. pembesian

Pembesian dilakukan dengan pembuatan spiral terlebih dahulu (besi 8mm polos) kemudian dilanjutkan pemotongan besi buat jari jari sebagai besi pokok (besi 13mm full ulir isi 5). Selanjutnya tinggal rangkai besi tadi dengan jarak antar sekang 15-20 cm. Jika perangkaian besi telah selesai selanjutnya tinggal memasukkannya ke dalam lubang yang telah di bor tadi.

4. pengecoran

Pengecoran merupakan tahap terakhir dari borpile ini, yang jadi perhatian apa bila lubang bor penuh dengan air perlu di pasang pipa paralon (sebagai pipa tremi) sebagai pengantar adukan cor agar cor tidak bercampur dengan air. Selama pengecoran pipa paralon diangkat perlahan-lahan sampai penuh, tujuannya agar pipa tidak tertimbun adukan cor. Tapi apabila lubang bor tidak tergenang air cor bisa dituang secara langsung.