
Alat bor pile mini crane sangat efektif untuk dikerjakan di area perumahan karena tidak menimbulkan getaran, sehingga tidak mengganggu bangunan sekitarnya, selain itu dapat juga dikerjakan pada pembuatan jembatan, ruko dan lainnya. Selain itu dengan harga yang relatif murah dengan pondasi yang kuat, mungkin pondasi jenis ini bisa jadi pilihan anda.
Mini crane mempunyai mempunyai menara dengan tinggi 9 meter dan lebar bawah 3 m x 2.10 m. Jadi lokasi yang mau di bor harus mempunyai ruang yang cukup dan tak ada gangguan apapun yamg mampu menghambat pengeboran. misalnya kabel atau bekas atap bangunan lama. Jika lokasi yang mau di bor terdapat bekas pondasi bangunan lama harus digali dulu sampai ketemu tanah agar bisa segera dilakukan pengeboran.
Metode Pengerjaan bore pile mini crane
1. Pengeboran
Pengeboran menggunakan alat mini crane dapat dilakukan menggunakan 2 cara yaitu
sistem bor basah dan sistem bor kering.
➱ Bor Basah
pengeboran ini dikatakan bor basah karena dalam proses pengeborannya menggunakan sirkulasi air. Tanah di bor menggunakan mata bor cross bit yang memiliki kecepatan putar 375 rpm dan tekanan +/- 200 kg. Jika tanah mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih dahulu untuk menghindari kelongsoran dinding hasil dari pengeboran. Pengikisan tanah dibantu dengan tembakan air lewat stang bor menggunakan pompa NS-80, sehingga tanah
yang terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah mencapai kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar, tetapi beban penekanan dihentikan sementara air sirkulasi dibiarkan mengalir terus sampai serpihan tanah terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan didekat lubang bor. Setelah
cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang bor, pengecoran akan mendapatkan hasil yang baik.

➱ Bor Kering
Sistem pngeboran ini menggunakan mata bor spiral. Pengeborannya dengan cara menancapkan mata bornya ke tanah kemudian diputar, setelah itu diangkat dengan interval 50 cm, hal itu dilakukan secara terus menerus sampai kedalaman yang sudah ditentukan dan setelah penuh baru diangkat ke atas. Umumnya pengeboran dengan sistem ini hanya mampu mencapai kedalaman 6 m dengan syarat belum ketemu sumber air.

2. Pembesian dan Pengecoran
Setelah melakukan pengeboran dan telah mencapai kedalaman yang diinginkan selanjutnya memasukkan besi yang sudah di instal ke dalam lubang yang sudah di bor tadi. Jika kedalaman lebih dari 12 meter maka harus disambung dengan over lap 50 cm. Besi dimasukkan secara perlahan dan tegak lurus agar tak bersinggungan dengan dinding lubang bor. Setelah besi dimasukkan, kemudian masukkan pipa tremi dengan corongnya. Habis itu baru bisa dilakukan pengecoran. Pengecoran dilakukan dengan cara menuangkan adukan cor ke dalam pipa tremi melewati corong, pada waktu pengecoran pipa tremi diangkat dengan perlahan untuk menjaga pipa tremi agar tidak tertanam di dalam adukan cor. Hal ini dilakukan sampai adukan terisi penuh.
pengecoran dan pembesian
Nah, itu tadi penjelasan tentang metode pengerjaan bore pile alat mini crane semoga bermanfaat.
Hubungi Kami
Contact us
berkah pondasi terpercaya dan profesional dalam menangani masalah bored pile dan strauss pile
Marketing : Slamet Perwito